Kurikulum Pembelajaran Kreatif untuk Pelajaran Sehari-hari

Pendidikan, seperti amal, dimulai di rumah. Dan telah terlihat bahwa ibu-ibu muda sering kali hiperaktif tentang pendidikan anak dengan cara yang membuatnya terlihat seperti anak akan muncul

dalam beberapa ujian tingkat kelulusan pada usia dua tahun yang menegangkan! Satu-satunya alasan di balik itu tentu saja adalah kenyataan bahwa orang dewasa saat ini sangat sadar akan persaingan di pasar 

kerja yang ada dan mereka ingin memberikan setiap kesempatan dan keuntungan kepada anak mereka sehingga ketika dia dewasa, dia menemukan sumber yang baik. membayar pekerjaan dan dapat menjalani kehidupan yang nyaman tanpa khawatir. Tetapi di sisi lain, hal itu hanya mengakibatkan beban yang berlebihan bagi anak dan alih-alih memahami apa yang ditawarkan kehidupan, mereka terjebak dengan buku dan merampok pelajaran mereka.

Untuk alasan ini, para pendidik telah menegaskan bahwa semacam keseimbangan harus dipertahankan antara cara belajar yang penting dan yang disebut sepele, sehingga memfasilitasi perkembangan menyeluruh anak. Inilah yang mereka sebut, Pembelajaran Kreatif. Yang merupakan perpaduan antara cara belajar formal dan lebih interaktif dan menarik, sehingga anak tidak hanya membaca, tetapi kunci jawaban dihadapkan pada hal-hal praktis dalam kehidupan, sehingga meningkatkan kemampuannya dan dengan demikian memiliki pemahaman yang lebih baik tentang lingkungannya. Untuk ini, tidak perlu membuat rencana profil yang sangat tinggi dengan seorang ahli dengan banyak biaya. Sebenarnya Anda harus melakukannya sesuai dengan suka dan tidak suka anak Anda dan menurut kebijaksanaan Anda sendiri sebagai orang tua yang bertanggung jawab.

Oleh karena itu, pelatih dan orang tua muda, yang mengajar anak di rumah, harus membuat rencana dan membagi pelajaran anak sesuai dengan itu. Jadi, jika pagi didedikasikan untuk alfabet dan malam untuk sains dasar, selain hanya membaca tentang tanaman, bawa mereka ke taman dan biarkan mereka menyentuh daun, buah, dan bunga. Jika Anda memiliki anak yang lebih besar di rumah, dorong mereka untuk melakukan eksperimen yang telah mereka pelajari dan minati secara aktif untuk membantu mereka sehingga mereka tahu apa yang mereka pelajari sangat dihargai. Buat rencana di mana Anda memiliki waktu yang sama untuk belajar, bermain, dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya yang mungkin ingin ia ikuti.

Intinya bukan hanya membiarkan mereka sendirian dengan buku-buku mereka dan menanyakan hanya ketika laporan tahunan masuk jika Anda tidak melihat perkembangannya sendiri, dan kemudian tidak ada gunanya mengeluh ketika dia tidak sesuai dengan keinginan Anda.