Tarif Standar Untuk Desain Grafis

 Desain grafis adalah sebuah profesi dimana bahan bakunya adalah kreativitas dan outputnya adalah seni. Menghitung pekerjaan yang dilakukan dalam bentuk uang seringkali menjadi masalah yang bisa diperdebatkan. Perhitungan fiskal suatu proyek bergantung pada banyak aspek, meskipun standar kasar tetapi berbeda ditetapkan untuk berbagai jenis desain grafis.

Biaya perancangan situs web dapat dipecah menjadi tergantung pada jenis situs, di mana situs diklasifikasikan sebagai situs low end, mid range dan high-end. Sebuah situs rendah menawarkan konten 2-4 halaman dan menggunakan tema grafis yang ada atau grafis kaus kaki yang dibeli. Paket desain tidak menyediakan Desain Grafis halaman animasi atau fitur interaksi database apa pun. Tarif standar dari situs low-end tersebut berkisar antara $ 500 - $ 2000. Di sisi lain, situs web kelas menengah berharga sekitar $ 2000 - $ 5000. Situs web ini mencakup 5-7 halaman konten yang sebagian darinya dikembangkan. Selain itu, perancang menyediakan 2-4 grafik asli dan tata letak standar dengan beberapa penyesuaian. Animasi termasuk perubahan mouse pada JavaScript tetapi interaksi data tidak disediakan. Situs web kelas atas memerlukan biaya jasa desain grafis jakarta tinggi dan standarnya berkisar dari $ 5000 - $ 10.000. Seorang desainer menyediakan 12 halaman atau lebih konten, atau bahkan konten yang dihasilkan secara pragmatis / dinamis. Desainnya memiliki tata letak yang unik dan grafik yang luas dengan skema navigasi. Animasi sering dilakukan dalam JavaScript, GIF Animasi, HTML Dinamis, dan Flash. Selain itu, desainer juga menyediakan interaksi database SQL atau Flat File.

Layanan sebagian besar Proyek Desain Grafis Bekerja desainer grafis juga dapat dihitung dalam hitungan jam. Misalnya tarif standar untuk desain grafis dasar kira-kira $ 80 per jam, untuk desain grafis kustom $ 160 per jam, untuk desain grafis 3-D $ 250 per jam, dan untuk koreksi prepress dan penyesuaian grafis $ 80 per jam. Jenis perhitungan seperti itu telah sangat menyederhanakan masalah tarif dan biaya dalam merancang proyek, karena perancang dibayar secara rasional jika proyek tertentu membutuhkan lebih banyak waktu. Demikian pula, klien dapat memberikan pekerjaan dalam kontrak yang didasarkan pada jam kerja.